adsense

adsense

Minggu, 06 Desember 2015

Screening penting dalam Bisnis Rental Mobil


Usaha rental mobil memang menjanjikan bagi anda yang memiliki modal lebih dan punya aset mobil-mobil mewah atau mobil jenis minibus keluaran baru.
Bisnis ini cukup prespektif mengingat aset yang dimiliki dapat sewaktu-waktu dijual kembali dan diganti dengan aset kendaraan yang lebih baru.
Lalu, apakah bisnis ini tidak berisiko, jawabannya adalah cukup berisiko apalagi kalau kita menjalankan bisnis rental atau sewa mobil dengan cara lepas kunci.
Pengalaman yang dialami oleh Mr."X" (nama disamarkan) seorang wiraswastawan muda yang baru memulai usaha rental mobil di kota Palembang. Armada yang dimilikinya cukup banyak. Sepuluh jenis minibus, dan empat mobil mewah berupa alphard maupun sedan keluaran baru yang disewakan lepas kunci untuk acara pernikahan. Sementara mobil dengan kapasitas besar disewakan untuk keperluan sewa keluarga, bisnis maupun liburan anak sekolah.



Pagi itu kantor rental mobil sudah di buka, petugas front office menyambut pelanggan dan meminta informasi. Jika harga cocok, mereka akan meneruskan proses pendaftaran dan verifikasi. Pada proses ini, pelanggan diminta menyediakan KTP Asli beserta kopiannya dan uang sewa yang dibayar lunas. Tak hanya itu pelanggan pun diberi tahu biaya yang harus ditambahkan setiap jam kelebihan dari paket yang disepakati. Harga sewa dengan sopir atau tanpa sopir tentu berbeda.
Jika mobil disewa tanpa sopir, maka pelanggan harus menyerahkan fotokopi SIM dengan menunjukkan SIM asli sebelumnya. Jika alama KTP dan SIM berbeda, penyewaan tidak bisa diteruskan. Penyewaan tanpa sopir hanya untuk para pelangan atau orang yang sudah dikenal dan memiliki alamat yang jelas.
Seorang pelanggan, sebut saja Mang Juhai, hendak menyewa mobil setengah hari. Ia menunjukkan KTP dan SIM untuk diverifikasi petugas demi paket penyewaan kendaraan tanpa sopir. Ini bukan kali pertama Mang Juhai menyewa mobil sehingga para pegawai dan Mr. X sudah mengenalnya. Namun verifikasi juga tetap dilakukan dengan rapi.
Berbeda dari biasanya, satu jam menjelang waktu yang dijanjikan, mobil dan penyewa belum kembali. Petugas menelpon Mang Juhai untuk melakukan konfirmasi. Panggilan berbalas dan dan mang Juhai mengatakan bahwa dirinya masih dalam perjalanan menuju tempat rental kondisi jalanan ramai lancar.
Pada waktu yang dijanjikan, mobil tak kunjung tiba, Telepon selular Mang Juhai di luar jangkauan, tak bisa dihubungi. Petugas segera menelpon rumah sesuai alamat KTP Mang Juhai. ada nada sambung tetapi tidak berjawab.

Setelah melakukan pelacakan kurang lebih 24 Jam, Mr. X melayangkan laporan kehilangan ke pihak kepolisian. Ia sendiri memberi batas waktu tiga jam dari waktu hilang kontak dengan mang Juhai.Setelah tak berkabar, selanjutnya MR. X mengutus anak buahnya untuk datang ke alamat rumah Mang Juhai. ternyata rumah yang sesuai dengan KTP dan SIM Yudi adalah Rumah kosong. Tetangga mengatakan dua hari lalu orang yang tinggal di rumah itu pindahan. Pemilik rumah tidak tinggal di sana, melainkan menyewakannya pada orang lain.
Lalu apakah ada yang salah dengan Screening yang dilakukan oleh usaha rental ini? rental mobil palembang murah sewa mobil avanza di palembang sewa rental mobil murah di palembang sewa rental mobil terbaik di palembang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

asseve

One Stop Car Rent in Palembang City